Makassar – Kota Makassar dipercayakan sebagai tuan rumah peringatan puncak peringatan Hari Lahir (Harlah) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tahun 2024, dalam suasana politik yang semakin menghangat.
Perayaan Harlah ke-51 ini akan dilaksanakan di GOR Sudiang, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada Sabtu, 27 Januari 2024.
Ketua Panitia, Salman Alfariz, menyatakan bahwa Panitia memproyeksikan partisipasi ribuan peserta, dengan target khusus sebanyak 8.500 peserta dalam acara tersebut.
“Kesiapan sudah mencapai 99 persen. Kami menargetkan kehadiran peserta antara 7.000 hingga 8.500. Mungkin jumlahnya bisa lebih dari itu, dan segala persiapan sudah kami lakukan meskipun pada akhirnya mungkin akan melibatkan lebih banyak peserta,” kata Salman pada Jumat (26/1/2024).
Panitia terus mempersiapkan berbagai detail. Selain mengundang Presiden Jokowi, yang jadwalnya masih tentatif, Panitia juga mengundang ketua partai dari berbagai lapisan masyarakat.
Antara lain, Ketua Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua DPP PAN Zulkifli Hasan, Ketua DPR RI/Ketua DPP PDIP Puan Maharani, Ketua Umum DPP Partai Hanura Oesman Sapta, dan lainnya.
“Beberapa tamu VVIP akan diundang, termasuk Presiden Joko Widodo, namun belum ada konfirmasi tentang kehadirannya,” jelasnya.
Salman juga menyebutkan bahwa ada beberapa tamu Very Important Person (VIP) dan Very Very Important Person (VVIP) yang sudah menginformasikan kehadiran, seperti Puan Maharani selaku Ketua DPR RI, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, dan Ketua DPP PPP Mardiono.
Panitia juga mengundang Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, yang akan diwakili oleh Puan Maharani.
“Megawati mengutus Bu Puan. Kami tentu mengundang mitra-mitra PPP, dan kami juga mengundang ketua umum Perindo dan ketua umum Hanura, meskipun mungkin mereka akan diwakili oleh ketua di Sulsel,” kata Salman.
Salman menyatakan bahwa pihaknya terus menyelesaikan berbagai persiapan mulai dari lokasi hingga tamu undangan.
“Alhamdulillah, karena acara ini tinggal H-1, kami sudah siap dengan persiapan yang sudah mencapai 80 persen untuk lokasi,” ujar Salman.
Salman menegaskan bahwa pihaknya juga mengundang Presiden Joko Widodo, meskipun belum ada konfirmasi mengenai kehadirannya.
Dia menjelaskan bahwa Kota Makassar dipilih sebagai tuan rumah setelah mendapatkan izin dari Ketua DPP PPP Mardiono. Permintaan izin ini diajukan untuk memusatkan peringatan Harlah ke-51 PPP di Makassar.
Kami telah mempresentasikan konsep-konsep yang akan kami tawarkan pada acara nanti, dan alhamdulillah beliau (Mardiono) memberikan dukungan dan menyetujui bahwa puncak Harlah PPP akan dilaksanakan di Sulsel,” jelas Salman.
Salman memastikan bahwa peringatan Harlah ini sepenuhnya fokus pada merayakan hari jadi partai berlambang Ka’bah tersebut. Dia menegaskan bahwa tidak akan ada kegiatan politik, seperti kampanye capres.
“Kami mengikuti peraturan KPU yang menunjukkan bahwa GOR Sudiang tidak termasuk dalam SK tempat kampanye,” terangnya.
Panitia juga telah mengirim surat kepada KPU dan Bawaslu untuk menyatakan bahwa tidak akan ada aktivitas kampanye di tempat tersebut. Acara di GOR Sudiang ini bukan kampanye, tetapi murni untuk memperingati Harlah PPP.
“Kami juga sudah memberikan imbauan kepada semua calon legislatif bahwa tidak diperbolehkan membawa atribut kampanye mereka masing-masing,” tegasnya.