Palembang – DPW PPP Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar kegiatan penyerahan SK DPP PPP kepada DPC PPP Se-Sumsel dan Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) PPP Sumsel, Kamis (13/1) di Gedung DPW PPP Sumsel di Jalan Kol H Burlian, Palembang.
Hadir Wakil Ketua Umum DPP PPP yang juga Wakil Ketua MPR RI H Asrul Sani , Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP yang juga anggota Watimpres HM Mardiono , Ketua DPW PPP Sumsel Agus Sutikno berserta kepengurusan DPW PPP Sumsel dan DPC Seluruh Sumsel.
Menurut Wakil Ketua Umum DPP PPP yang juga Wakil Ketua MPR RI H Asrul Sani yang membuka kegiatan tersebut menjelaskan kegiatan yang digelar hari ini di di DPW PPP Sumsel merupakan dimulainya kick off atau kerja-kerja PPP Sumsel untuk menghadapi pemilu 2024.
“ Hari ini dimulai dengan penyerahan SK dari DPP PPP kepada DPC se-Sumsel, memang ada tiga DPC yang belum sah, kemudian dilanjutkan dengan konsolidasi partai atau rapat koordinasi wilayah, “ katanya suai acara.
Menurutnya DPP PPP telah mengamahkan PPP Sumsel untuk meningkatkan perolehan kursi yang ditingkat kabupaten kota dan di tingkat provinsi dan tingkat pusat.
“Untuk itu mulai dari hari ini kedepan PPP akan meningkatkan konsolidasinya , telah menyelesaikan penataan kepengurusan di tingkat kabupaten kota dan dilanjutkan di tingkat kecamatan dan tingkat ranting yang harus selesai dalam 3 bulan kedepan.
“ Ketika tahapan pemilu yang dimulai dengan pendaftaran parpol di bulan April 2022 nanti maka itu sudah terbentuk di Sumsel dan seluruh Indonesia, tingkat kepengurusan partai sampai tingkat ranting atau tingkat desan, setelah itu baru kita akan berikan berbagai kegiatan yang muaranya adalah merupakan bentuk-bentuk kerja pemenangan atau kerja elektoral yang dikerjakan oleh segenap kader PPP di Sumsel,” katanya.
Mengenai kepengurusan maka menurutnya pada tingkat kabupaten kota sudah di konsolidasikan dalam bentuk kepengurusan-kepengurusan baru, sebagian wajah baru karena memang di PPP tidak boleh orang menjadi mulai ketua umum, ketua wilayah, ketua cabang sampai ketua tingkat kecamatan sampai dua kali masa jabatan , supaya proses kaderisasinya berjalan.
“ Untuk tingkat kabupaten kota sudah 95 persen selesai di seluruh Indonesia, bahkan banyak cabang-cabang yang mulai dan sudah selesai konsolidasi tingkat PAC atau kecamatan, maka kami beri target sampai dengan April nanti selesai di tingkat desa atau ranting,” katanya.