Bireuen – Anggota DPR RI, asal Aceh, Anwar Idris, mengharapkan jembatan penghubung yang sentral untuk dua kecamatan yang putus siang tadi itu, agar dipacu pembangunannya, Senin 14 Maret 2022.
Kata dia, sudah selayaknya jembatan itu dibangun baru dalam bentuk rangka baja, agar bisa dilalui oleh warga yang membutuhkan akses ke dua kecamatan, yakni Peusangan Siblah Krueng dan Peusangan Selatan.
Anwar Idris yang meninjau lokasi putusnya jembatan gantung di Gampong Awe Geutah, sore tadi mengaku bahwa jembatan itu sudah dalam keadaan tidak layak dan mengkhawatirkan. “Namun karena aksesnya memudahkan warga untuk menyebrang dari pada harus memutar jauh ke jalan negara, jembatan ini menjadi alternatif satu-satunya bagi warga,” ungkap Anwar seraya menyebut dirinya pernah melewati jembatan ini beberapa tahun lalu.
Ia memberi contoh, apabila jembatan gantung tersebut tidak bisa digunakan atau digantikan kembali dengan yang baru, maka untuk menuju ke Peusangan induk atau kota Matang Glumpang Dua warga harus memutar haluan hingga mencapai 20 kilometer.
Sementara itu, Anggota DPRK Bireuen, Munazir Nurdin, yang turut meninjau jembatan putus yang berada di wilayahnya itu mengharapkan pemerintah harus mengalokasikan anggaran dana outsus untuk melanjutkan pembangunan jembatan rangka baja agar selesai untuk tahun ini.
“Jembatan rangka baja ini sudah selayaknya dilanjutkan agar bisa dimanfaatkan oleh masyarakat di dua kecamatan yakni Peusangan Siblah Krueng dan Peusangan Selatan,” jelas Munazir yang biasa di sapa boh manok.