Semarang – Angkatan Muda Ka’bah (AMK) Jawa Tengah gelar kegiatan AMK Fest bekerjasama dengan Universitas IKIP Veteran (Univet) pada, Jum’at (2/6/2023), kegiatan ini mengambil tema “Konser Kebangsaan”.
Kegiatan ini menghadirkan musisi-musisi lokal seperti Aftershine asal Yogyakarta, Damara De dan menampilkan local heroes Kota Semarang seperti Keroncong Syahdu, Overside, Acronym dan LC.
Ketua AMK Jateng, M. Ngainirrichadl menyampaikan terima kasih untuk semua pihak yang telah mendukung kegiatan yang ia inisiasi.
“Untuk berbagai pihak saya ucapkan banyak terima kasih. Univet Semarang, Lek Suudi, Ketum PN AMK Bro Rendhika, para sponsor, media partner, tim crew AMK Fest dan seluruh anak muda di Jateng. Kalian semua luar biasa, tanpa anda semua AMK Fest tak akan sesukses kali ini” kata Richadl.
Pada kesmepatan itu, Ketua Umum Pimpinan Nasional (PN) Angkatan Muda Ka’bah (AMK), Rendhika Harsono mengapresiasi gelaran tersebut. Bahkan, ia menyatakan AMK Fest x Univet 2023 ini akan dijadikan role model di seluruh Indonesia.
“Terima kasih untuk AMK Jateng, Mas Richadl, ini (AMK Fest) sangat luar biasa. Nantinya, PN AMK akan menjadikan kegiatan ini menjadi role model untuk dapat dicontoh di provinsi lainnya,” ujarnya.
Sementara Ketua Yayasan Pembina IKIP Veteran, Ahmad Suudi, memberi 5 beasiswa bagi 5 penonton AMK Fest 2023. Beasiswa tersebut diperuntukkan bagi pelajar yang masih duduk di kelas 12.
“Untuk penonton yang sekarang kelas 12 tunjuk tangan, ada 5 beasiswa dari saya. Silahkan bisa ke booth PMB Univet di sebelah kiri ya,” katanya.
Menurutnya, pemberian 5 beasiswa tersebut sebagai bentuk apresiasi kepada penonton. Selain itu beasiswa juga sebagai dedikasi atau pengabdian dirinya di dunia pendidikan.
“Saya mengapresiasi penonton dan penyelenggara AMK Fest yang semuanya adalah anak muda. Acaranya tertib, lancar, dan sukses. Untuk itu, saya tergugah untuk memberikan beasiswa tersebut sebagai bentuk pengabdian saya di pendidikan,” ungkap Lek Suudi, sapaan akrabnya.
Lek Suudi lantas berpesan, anak muda harus tetap memperhatikan pendidikan, mengingat tantangan saat ini dan kedepan akan lebih besar. Ia berharap pelajar saat ini mulai bersiap menyambut tantangan di masa mendatang.
“Anak muda sekarang harus memperhatikan pendidikannya. Untuk bekal kedepan ketika dewasa, tantangan kedepan itu sangat besar sekali. 2045 mendatang Indonesia sudah menjadi negara maju, generasi muda hari ini harus mulai mempersiapkan diri,” pungkasnya.