Jakarta – Pemilu 2024 adalah momen anak muda untuk bersuara dan mengambil peran dalam percepatan pembangunan bangsa.
Hal tersebut disampaikan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Salahuddin Uno usai menghadiri Rakernas I Angkatan Muda Kabah (AMK) di Hotel Grand Sahid, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat pada Sabtu (5/8/2023).
Dalam kesempatan tersebut, dirinya mengapresiasi AMK dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia, Dito Ariotedjo yang menunjukkan semangat luar biasa dalam menyambut Pemilu 2024.
Semangat para pemuda itu katanya sangat dibutuhkan untuk mensukseskan kontestasi demokrasi 2024 serta percepatan pembangunan.
Sehingga, ekonomi semakin meningkat, harga kebutuhan pokok kian stabil serta terbukanya peluang usaha dan lapangan kerja bagi masyarakat.
“Pemuda harus mengambil peran untuk percepatan pembangunan,” ungkap Sandiaga Uno.
“Saya dan pak Ketum bukan generasi muda, tapi kita tidak membatasi usia, karena kita berjiwa muda, kita berjuang bersama. Pesannya adalah Indonesia harus menjadi negara yang adil dan makmur yang memperjuangkannya adalah anak muda,” jelasnya.
Oleh karena itu, dirinya menyasar suara kalangan muda dalam pemilu 2024 mendatang.
Para Milenial dan Gen Z itu diyakininya dapat menjadi kunci kemenangan karena jumlahnya lebih dari 50 persen pemilih pada tahun 2024.
“Saya sangat surprise anak-anak berusia 16 tahun yang sebentar lagi 17 tahun, sudah memikirkan tentang masa depan bangsa, mereka mengambil peran bergabung dengan AMK. Ini harus kita tampung,” ungkapnya.
“Tugas kita semua adalah bagaimana meningkatkan partisipasi dari anak muda yang 40 persen menjadi 80 persen,” jelasnya.
Pada kesempatan itu juga, Plt Ketua Umum PPP, Muhamad Mardiono menyampaikan Rapimnas AM bertujuan untuk membangun konsolidasi nasional dan menghasilkan rumusan dari pemikiran para pemuda dalam mensukseskan Pemilu 2024.
“Bahwa pembangunan nasional kita harus berkesinambungan. Estafet kepemimpinan kita harus gayung bersambut, jangan karena ada Pemilu atau karena ada pergantian pimpinan akan ada stuck ke belakang, ini tidak boleh,” ungkap Mardiono.
“AMK ini pemuda Indonesia yang harus mengawal. Sukses pemilu adalah sukses rakyat Indonesia,” jelasnya.
Hal senada disampaikan Menpora Dito Ariotedjo. Dirinya menilai pentingnya konsolidasi organisasi pemuda dilakukan untuk meningkatkan partisipasi kalangan muda dalam Pemilu 2024, sekaligus sebagai wadah dalam mencetak para pemimpin di masa depan.
“Kita melihat pentingnya organisasi pemuda di bawah partai, karena tugas kami salah satunya yaitu perhelatan Pemilu 2024 partisipasi pemuda makin banyak dan makin tinggi. Kita berharap AMK dapat mencari formulasi dan juga cara bagaimana para pemuda datang ke TPS,” jelas Dito.
“AMK juga sebagai laboratorium kaderisasi kepemimpinan bangsa melalui PPP,” ujarnya.