Sumedang – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) punya program beasiswa khusus santri. Para peserta didik di pesantren berbasis kebijaksanaan lokal diberi biaya dan pelatihan agar setelah lulus, mereka berdaya saing di bidang enterpreuneur.
Hal itu dikatakan Ketua Bappilu PPP sekaligus menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno saat berkunjung ke Sumedang, Minggu (28/1/2024).
“Beasiswa santri sudah menjadi program utama dari PPP,” kata Sandiaga.
Di zaman serba digital ini, kata Sandiaga, santri perlu pula masuk ke area tersebut untuk memanfaatkannya sebagai sarana meraih sukses.
“Kita arahkan ke Santri Digital Preuneur, berkeadilan, harus kita dorong,” kata Sandiaga.
Ketua Dewan Pakar Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud ini kemudian berseloroh, Partai Persatuan Pembangunan atau PPP adalah juga bermakna Partai Pondok Pepsantren.
“Agar santri-santrinya, begitu keluar dari pesantren, dapat kerja,” katanya.
Saat bertandang ke Sumedang itu, Sandiaga Salahuddin Uno juga mendapat keluhan terkait Bank Emok alias renternir.
Sandiaga mengatakan, Bank Emok bisa diatasi dengan skema-skema yang telah dibut Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Di antaranya dengan menyediakan permodalan.
“PPP, partai penyedia permodalan, untuk terbebas dari jeratan Bank Emok. Kita akan pastikan bahwa pinjol (pinjaman online) abal-abal tanpa regulasi yang diedukasikan kepada masyarakat, segera bisa kita tindak,”
“(Sebaliknya) hanya pinjaman berkeadilan yang bisa memberdayakan, yang akan beroperasi,” kata Sandiaga Uno