Jakarta – Anggota Komisi VI DPR RI Elly Rachmat Yasin berharap Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kembali bangkit untuk menggerakkan ekonomi nasional. Hal itu disampaikan dalam Sosialisasi Peran BUMN sebagai Lokomotif Pemulihan Ekonomi Nasional pada Rabu, (22/12/2021) di Gedung RYC Cibinong, Kabupaten Bogor.
“Di tengah lesunya perekonomian akibat dampak pandemi covid-19, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) diharapkan kembali bangkit untuk menggerakkan ekonomi nasional.
Ia merasa perlu sosialisasi peran BUMN ini agar masyarakat teredukasi selaku warga negara, yang notabene pemilik BUMN.
“Sebagai wakil rakyat, kami telah melakukan kajian dan pendalaman. Lalu kami memberikan masukan kepada pemerintah, termasuk kementerian BUMN agar BUMN berperan didorong aktif menggerakkan roda perekonomian rakyat hingga tingkat bawah,” paparnya.
Dikatakannya, BUMN diharapkan menggandeng dan menggerakkan UMKM yang hampir dua tahun terkena dampak pandemi.
“Kami juga aktif mengawasi jalannya berbagai program dukungan pemerintah terhadap 12 BUMN yang memperoleh Penyertaan Modal Negara (PMN) tahun 2021 dan 2022 untuk menopang proyek penugasan pelayanan publik (public service obligation/PSO) dan restrukturisasi,” jelas politisi PPP ini.
Secara umum, kata Elly, BUMN terkena dampak pandemi. Karenanya, perlu dukungan untuk meningkatkan kapasitas usaha dan memperbaiki struktur permodalannya agar dapat kembali menggerakkan perekonomian nasional.
“Selain menjadi lokomotif pemulihan ekonomi, kami juga berharap BUMN segera membuka lapangan kerja di berbagai bidang untuk menyerap angkatan kerja yang terus bertambah. Yakni bertambah 2,25 juta setiap tahunnya,” terang legislator dari Kabupaten Bogor ini.
Dikatakannya, apalagi sebanyak 29,4 juta orang telah terdampak pandemi covid-19. Meliputi yang terkena PHK, dirumahkan tanpa upah hingga pengurangan jam kerja dan upahnya. Itu semua merupakan tanggung jawab bersama.
“BUMN memiliki tanggung jawab sebagai entitas bisnis milik negara untuk hadir di tengah persoalan ekonomi yang menimpa bangsa saat ini.” tandasnya.