Kedubes Ingris Kibarkan Bendera LGBT, PPP : Lecehkan Kehidupan Beragama di Indonesia

Jakarta -Ketua DPP PPP Andi Surya Wijaya meminta Kudutaan Besar (Kedubes) Ingris untuk Indonesia minta maaf secara terbuka karena telah mengibarkan bendera LGBT (Lesbian, Gay, Biseks dan Transgender).

Menurutnya, langkah Kedubes Inggris di Indonesia yang mengibarkan bendera pelangi ala LGBT di kantor mereka di Jakarta merupakan langkah yang mengusik serta menghina kehidupan beragama di Indonesia. Ia menilai LGBT tidak sesuai dengan norma-norma dan nilai-nilai bangsa Indonesia terutama Pancasila yang pertama yaitu “Ketuhanan Yang Maha Esa”.

“Kami tidak mempersoalkan pemerintah Inggris yang mendukung LGBT asalkan ekspresi dukungan itu dilakukan di negara mereka, bukan di Indonesia yang secara resmi pemerintah Indonesia tidak mendukung dan melarang praktik LGBT,” ungkapnya, Sabtu (21/5/2022).

“Pengibaran bendera LGBT di Indonesia seakan mengejek atau menghina kebijakan negara Indonesia. Dalam sila pertama Pancasila secara tidak langsung menjelaskan bahwa negara Indonesia adalah negara yang beragama dan secara garis besar agama manapun tidak memperbolehkan (mengharamkan) praktik LGBT tersebut,” Imbuh dia.

Lanjutnya, konstitusi UUD 1945 Pasal 28 dan 29 telah mengatur bahwa semua warga negara wajib untuk mematuhi ajaran agama masing-masing yang dianutnya, termasuk mematuhi larangan untuk kawin sesama jenis.

“Dalam agama Islam juga sangat tegas, bahwa perbuatan tersebut jelas dilarang. Hal ini berdasarkan nas Alquran surah al-A’raf ayat 80-80, “Dan (Kami juga telah mengutus) Luth (kepada kaumnya). (Ingatlah) tatkala dia berkata kepada mereka, ‘Mengapa kamu mengerjakan perbuatan keji itu, yang belum pernah dikerjakan oleh seorang pun (di dunia ini) sebelummu? Sesungguhnya kamu mendatangi lelaki untuk melepaskan nafsumu (kepada mereka), bukan kepada wanita, malah kamu ini adalah kaum yang melampaui batas,” jelasnya.

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

INSTAGRAM

IKUTI KAMI

313,160FansSuka
53,232PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

TERKINI