Fraksi PPP minta tidak ada lagi miss management di Garuda Indonesia

Jakarta – Anggota Komisi VI DPR RI dari PPP, Achmad Baidowi meminta tidak ada lagi kesalahan pengelolaan (miss management) di PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Hal itu disampaikannya dalam Seminar Fraksi PPP bertajuk “Nasib Garuda Indonesia Pasca PKPU” hari ini di Senayan, Jakarta Pusat.

“Yang perlu dilakukan Garuda Indonesia saat ini adalah efisiensi dan jangan ada miss management lagi. Miss management ini terjadi kadangkala karena terjadi benturan kepentingan,” kata pria yang akrab disapa Awiek ini.

Menurutnya, masalah Garuda Indonesia sudah lama, namun sekarang masalahnya itu menumpuk. Sehingga Garuda Indonesia jangan lagi melakukan kesalahan yang lama.

Garuda Indonesia diketahui lolos dalam proses penundaan pembayaran kewajiban utang (PKPU) setelah Pengadilan Negeri Jakarta Pusat mengesahkan proposal perdamaian. Garuda Indonesia dinyatakan lolos setelah sebanyak 95,07 persen kreditur menyetujui proposal PKPU.

“Menang PKPU biasa saja, yang penting adalah nambah nilai investasi dan Garuda Indonesia bisa menghasilkan untung lebih setelah proses restrukturisasi ini,” harap Sekretaris Fraksi PPP DPR RI ini.

Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra menambahkan, selesainya proses PKPU menjadi awal positif untuk pelaksanaan berbagai rencana yang telah disepakati bersama seluruh stakeholder. Hal ini untuk menjawab tantangan kinerja usaha dan fokus terhadap profitabilitas pasca pandemi Covid-19.

“Kinerja keuangan Garuda mengalami perbaikan dalam beberapa bulan terakhir yang disebabkan oleh kenaikan pendapatan penumpang dengan adanya pelonggaran PSBB,” terangnya.

Sejak April 2022, kata Irfan, Garuda Indonesia mulai mencatatkan kinerja positif. Rata-rata frekuensi penerbangan per minggunya pada Agustus 2022 mulai mencatatkan pertumbuhan positif, yaitu sebesar 32 persen jika dibanding periode Juni 2022.

“Masalah Garuda Indonesia lebih banyak masalah non-teknis. Seperti komunikasi antar unit tidak sama kecepatannya, pejabat berjiwa birokrat, dan masalah lainnya,” terang Pengamat Penerbangan Arista Atmadjati.

Seminar Fraksi PPP dengan tema “Nasib Garuda Indonesia Pasca PKPU” ini dimoderatori oleh Tenaga Ahli Fraksi PPP DPR RI M. Samsul Arifin. Narasumber seminar Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dan anggota Komisi VI DPR RI Achmad Baidowi.

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

INSTAGRAM

IKUTI KAMI

313,160FansSuka
53,232PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

TERKINI