Partai PPP, Satu-satunya Partai Berasaskan Islam

Jika kamu mencari satu-satunya partai politik di Indonesia berasaskan nilai-nilai Islam, maka jawabannya ada di partai PPP. Organisasi politik ini sudah sangat matang dalam menjalankan berbagai fungsinya sejak tahun 1973 silam.

Berdirinya organisasi politik ini berasal dari empat partai besar Islam kala itu yang terdiri dari Nahdlatul Ulama (NU), Partai Syarikat Islam Indonesia (PSII), Partai Islam Persatuan Tarbiyah Islamiyah (PERTI) dan Partai Muslim Indonesia (PMI).

PPP dan Islam seperti sudah menjadi satu kesatuan di mana keduanya akan selalu berjalan beriringan dalam menjalankan perannya di bidang politik, khususnya di Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Perjalanan Partai PPP di Indonesia

Seperti penjelasan di awal, PPP merupakan gabungan dari empat organisasi politik besar Islam yang terdiri dari NU, PSII, PMI, dan juga PERTI. Hal ini juga menegaskan bahwa PPP menjadi satu-satunya partai politik berasaskan Islam.

Organisasi politik ini berdiri pada tanggal 5 Januari 1973 dengan ketua umum pertama adalah KH. Idham Chalid. PPP untuk pertama kali mengikuti Pemilu Presiden adalah pada tahun 1977 silam.

Bersama PDI dan Golkar, organisasi politik ini menjadi tiga partai utama yang mengikuti Pemilu selama Orde Baru. Saat itu, tekanan Orde Baru membuat PPP mengubah asasnya menjadi Pancasila.

Setelah masa Orde Baru tumbang di tahun 1998, partai PPP kembali menggunakan asas Islam sebagai pedomannya. PPP juga kembali menggunakan Ka’bah sebagai lambang partainya hingga sekarang.

Sampai saat ini, PPP sudah 10 kali mengikuti Pemilu Presiden, yaitu pada tahun 1977, 1982, 1987, 1992, 1997, 1999, 2004, 2009, 2014, dan 2019. Jabatan strategis yang pernah diemban kader PPP adalah Wakil Presiden.

Hal itu terjadi pada tahun 2001 – 2004 kala Hamzah Haz terpilih untuk mendampingi Megawati Soekarno Putri pasca dicopotnya presiden Gus Dur oleh MPR. Sampai sekarang, PPP juga terus melahirkan kader-kader terbaiknya.

Partai PPP sebagai Penyalur Aspirasi Muslim di Indonesia

Terbentuknya organisasi politik ini membawa misi besar dalam sistem demokrasi di Indonesia. Salah satunya adalah menjadi penyalur aspirasi masyarakat muslim Indonesia di berbagai kesempatan.

Aspirasi tersebut akan diselaraskan dengan prinsip-prinsip nasionalisme sehingga antara Islam dan Indonesia bisa berjalan secara harmonis. Hal ini pada akhirnya menjadi cita-cita besar partai berlambang ka’bah ini.

PPP juga selalu menggandeng para ulama, di setiap langkah perjuangan di berbagai sektor, mulai dari eksekutif, legislatif dan bidang-bidang lainnya. Hal itu seperti saat Undang-Undang pesantren akhirnya bisa disahkan pemerintah.

Perjuangan itulah yang sampai saat ini masih terus dijaga oleh PPP. Hal itu sesuai dengan salah satu khidmat dan prinsip PPP untuk mewujudkan masyarakat yang beriman dan bertaqwa pada Allah SWT.

5 Khidmat Perjuangan PPP

Sebagai suatu organisasi politik, PPP memiliki 5 khidmat perjuangan dalam upaya membangun bangsa dan negara menjadi lebih baik. Adapun kelima khidmat tersebut antara lain:

  1. Pada khidmat pertama, PPP berpendapat bahwa Islam merupakan syariat terakhir yang diturunkan oleh Allah SWT. Karenanya, mereka menginginkan terwujudnya masyarakat beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT.

Meski begitu, perumusan sila pertama, yaitu “Ketuhanan yang Maha Esa” sudah sesuai dengan dicita-cita dan sama sekali tidak bertentangan dengan Islam.

  1. Khidmat kedua, partai PPP turut memperjuangkan terpenuhinya hak-hak asasi manusia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sesuai dengan pedoman agama, khususnya pedoman dalam agama Islam.
  2. Pada khidmat ketiga, PPP ingin mendorong terciptanya ukhuwah wathaniyah atau rasa persaudaraan antar masyarakat satu bangsa. Dengan begitu, kesatuan dan keamanan negara akan tercipta.
  3. Keempat, mengembangkan serta melaksanakan kehidupan politik demokratis dengan menjunjung kedaulatan rakyat melalui prinsip musyawarah mufakat. Hal ini akan menentang adanya kepemimpinan yang otoriter.
  4. Kelima, PPP juga turut memperjuangkan terciptanya masyarakat adil dan makmur yang senantiasa diridhoi Allah SWT. Kesenjangan ekonomi, sosial dan budaya harus dihilangkan.

Prinsip-Prinsip Partai PPP

Dalam perjuangan meraih cita-citamya, organisasi politik ini berpegang teguh pada enam prinsip utama perjuangannya, yaitu:

  1. Prinsip Ibadah

Setiap perjuangan yang didasari oleh prinsip ibadah, tentu muaranya adalah pada keridhoan Allah SWT. Dengan begitu, apa saja cita-citanya akan berdampak baik bagi bangsa dan negara.

  1. Prinsip Amar Ma’ruf Nahi Munkar

Amar Ma’ruf Nahi Munkar adalah wujud terbaik perjuangan dengan tetap memperhatikan segala perbuatan baik. Semua yang diawali dengan kebaikan juga akan menghasilkan kebaikan.

  1. Prinsip Kejujuran, Keadilan, dan Kebenaran

Adanya ketiga prinsip tersebut dalam proses pembangunan akan menjadi dasar yang kuat tercapainya kesejahteraan di semua lini kehidupan. Karenanya, prinsip-prinsip tersebut harus selalu dijunjung tinggi.

  1. Prinisip Musyawarah

Masyarakat yang begitu heterogen menghasilkan berbagai macam perbedaan sehingga dibutuhkan musyawarah untuk mencapai sebuah kesepakatan. Dengan begitu, perbedaan justru menjadi keniscayaan.

  1. Prinsip Kesamaan, Kebersamaan dan Persatuan

Prinsip-prinsip ini akan membawa arah perjuangan menjadi lebih baik lagi karena tidak ada diskriminasi di antara sesama makhluk ciptaan Allah SWT.

  1. Partai PPP Selalu Menjaga Prinsip Istiqomah

Selalu istiqomah atau konsisten dalam hal kebaikan akan menjadi modal yang baik dari setiap perjuangan. Prinsip inilah yang selalu menjadi pegangan PPP dalam upaya membangun bangsa.

Islam dan Partai PPP Tidak Bisa Dipisahkan

Di setiap kesempatan, PPP selalu menjadikan nilai-nilai Islam dalam menentukan arah pembangunan yang ingin dicapai. Karenanya, Islam dan PPP adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan.

Dalam penetapan prinsip-prinsip dasar perjuangan, organisasi politik ini juga berusaha menerapkan nilai-nilai Islam di dalamnya. Meski begitu, semua diterapkan secara harmonis dan selaras dengan prinsip dasar Pancasila.

Tidak sedikit produk Undang-Undang yang disahkan berasal dari kontribusi partai PPP sehingga apa pun cita-citanya selama ini bisa diwujudkan secara nyata. Inilah yang akan selalu menjadi perhatian PPP di setiap kesempatan.

Dengan selalu membawa nilai-nilai Islam dalam setiap langkahnya, partai PPP bisa menjadi wadah yang tepat bagi umat muslim dalam berpolitik.

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

INSTAGRAM

IKUTI KAMI

313,160FansSuka
53,232PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

TERKINI