Jakarta – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan Sumatera Utara mendukung larangan gerakan Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) di seluruh Sumatera Utara karena ini berkaitan dengan moral dan budaya.
Hal itu disampaikan Tamrin Harahap, Kamis (2/3) selaku Wakil Ketua DPW PPP Sumut saat melakukan kunjungan kerjanya ke Kota Padang Sidempuan dalam agenda politik pengawasan internal partai.
Pada kesempatan ini PPP mengutuk kejadian yang sempat viral terkait adanya kegiatan LGBT disalah satu kafe di Kota Padang Sidempuan yang melakukan adegan sesama jenis berciuman sehingga mendapatkan respon dari semua pihak.
“Selaku partai islam mengutuk dan sangat menyesalkan adanya pesta LGBT di Kota Padang Sidempuan karena LGBT dilarang agama dan juga bertentangan dengan Pancasila sebagai idiologi bernegara,” ucapnya.
Lanjut Tamrin, PPP juga telah mengintruksikan kepada seluruh kader PPP se Sumatera Utara untuk mengusulkan perda tentang larangan gerakan LGBT dan meminta kepada anggota DPRD aktif untuk mengusulkan dibentuknya perda yang sifatnya ada pengawasan terhadap gerakan dan antisipasi dini kelompok LGBT serta ada upaya pembinaan yang terarah.
Tamrin yang merupakan petinggi GP Ansor Sumatera Utara meminta pemerintah daerah mengupayakan adanya pengendalian yang masif, kemudian rehabilitasi jika ada ditemukannya gerakan LGBT, dan meminta dukungan masyarakat se Sumatera Utara agar tidak terulang lagi pesta LGBT di kabupaten dan kota se Sumatera Utara,.
Lemudian PPP juga mengapresiasi Wali Kota Medan M Bobby A Nasution yang belum lama ini dalam pemberitaan kantor berita nasional mengajak pemuda di Kota Medan menyikapi persoalan yang sangat bertentangan dengan ajaran agama dan budaya, terhadap kelompok LGBT tersebut.