Jakarta – Masuknya sejumlah tokoh dari keluarga besar pesantren besar dan tokoh milenial menjadi bakal calon anggota legislatif pada pemilu 2024 membuat kepercayaan diri Pengurus DPC PPP untuk meraih 12 kursi DPRD ditargetkan relatif lebih mudah.
Keyakinan mereka guna mempertahankan predikat juara atau peraih suara terbanyak pada kenduri politik itu pun semakin besar.
“Tim dari Laznah Pemenangan Pemilu terus bekerja untuk menata jejaring, badan saksi, mengevaluasi bacaleg paling potensial dan infrastruktur lainnya,” ungkap Sekretaris DPC PPP Kota Tasik H. Zenzen Zaenudin, Rabu 2 Maret 2023.
Pihaknya pun inten melakukan bedah dapil untuk memastikan celah dan segmen calon pemilih yang belum tergarap serta merawat konstituen di setiap kantong suara.
Dengan skema kerja gotong royong sistemik dan senantiasa mengevaluasi untuk memperbaiki pergerakan, mantan Ketua KNPI ini yakin apa yang jadi target bersama bisa terealisasi. Apalagi pihaknya cukup termotivasi dengan histori dimana PPP di kota santri selalu merajai pentas pemilu.
“Alhamdulillah kepercayaan dari pondok pesantren mulai Miftahul Huda, Bantargedang, Cintapada yang mewakafkan keluarganya untuk berjuang bersama kami bikin kami tambah bersemangat,” kata dia.
Terlebih sejumlah keluarga petinggi partai di internal PPP seperti putra putri dari H Budi Budiman, H. Jani Wijaya maupun putra H.Enjang Bilawalini juga masuk daftar bacaleg. Bagi PPP, masuknya mereka jadi nutrisi bergizi guna mengamankan kemenangan. Apalagi kinerja seluruh anggota fraksi cukup baik dan akan lebih all out dalam pemilu kali ini.
“Jadi kita cukup pede bahwa di pemilu kali ini kita bisa menang tebal dan merata di semua dapil, sehingga ketika dikonversikan dengan kursi, tidak kalah seperti pemilu 2019 lalu,” ujarnya.
Di pemilu 2019 sendiri PPP menang tipis dengan selisih sekitar 7 000 dari Gerindra meski saat dikonversikan dengan kursi DPRD, PPP hanya meraih 9 kursi dan Gerindra 10 kursi.
Disinggung soal Pilkada, saat ini belum ada kepastian tentang siapa yang bakal diusung. Nama-nama seperti Yanto Oce, Agus Wahyudin, Ajat Sudrajat hingga Enjang Bilawani yang terlihat berkonsentrasi untuk pemilihan walikota diminta untuk terus mencitrakan diri dan bersosialisasi kepada masyarakat.
“Kita fokus pileg dulu lah dan kita alhamdulillah banyak SDM mumpuni untuk ajang itu,” kata dia.