Jember – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memaksimalkan peran perempuan untuk menjadi saksi Pemilu 2024 mendatang. Hal ini sebagai wujud komitmen PPP menjadikan perempuan tak sekadar pelengkap dalam politik.
Sekjen PPP Arwani Thomafi mengatakan pihaknya berkomitmen melibatkan perempuan dalam politik secara optimal. Salah satunya dengan menempatkan perempuan menjadi saksi saat pemilu.
“Momentum peringatan hari Ibu ini, PPP berkomitmen menjadikan perempuan PPP sebagai garda terdepan sebagai saksi dalam Pemilu 2024 mendatang,” ujar Arwani dalam Pembekalan Saksi Perempuan Jelang Pemilu 2024 di Jember, Sabtu (23/12/2023).
Ia mengatakan kekuatan ibu-ibu sebagai saksi dalam Pemilu 2024 mendatang diyakini dapat mengawal proses demokrasi menjadi lebih baik.
“Saya percaya dengan adanya ‘The Power of Emak-emak’. Emak-emak menjadi garda terdepan dalam mengawal Pemilu 2024 mendatang,” ucapnya.
Selain itu, Arwani juga menyinggung soal program kerja PPP yang ditujukan khusus untuk kalangan ibu-ibu dengan mengusung program bahan pokok murah. Menurutnya, kenaikan bahan pokok akan memengaruhi kualitas keluarga Indonesia.
“PPP berkomitmen memperjuangkan bahan pokok murah dan mudah diakses oleh keluarga Indonesia,” tegasnya.
Di sisi lain, Ketua DPC PPP Jember Madini Farouq mengatakan keterlibatan kader PPP dari kalangan perempuan cukup antusias. Ia menyebutkan perempuan PPP dikenal militan dan ideologis.
“Muslimat PPP di Jember insyaallah militan dan ideologis. Kami optimistis perolehan suara PPP di Jember akan meningkat minimal 1 dapil 1 kursi,” tuturnya.
Sebagai informasi, kegiatan tersebut turut dihadiri Ketua DPP PPP Qoyum A Jabar, Ketua DPP Lukman Yani, Wasekjen DPP Didik Norman Zen, Sekretaris DPW PPP Habib Salim Quraisy, Ketua DPC PPP Jember Madini Farouq, Ketua DPC PPP Lumajang Haji Sudi. Hadir juga para Caleg DPR RI dapil Jatim IV, Caleg DPRD Provinsi dan Caleg DPRD Kabupaten.