Senator Bali Tolak Gadis Berjilbab, PPP: Intoleran dan Arogan

Jakarta – Wakil Sekjen DPP PPP Chairunnisa Yusuf mengecam pernyataan Senator Bali Arya wedakarma yang menolak gadis berjilbab menjadi penyambut tamu di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali. Sikap Arya ini mencerminkan sikap arrogan dan intolenrasi.

“Pernyataan Arya sungguh mengejutkan apalagi dia berbicara atas nama anggota DPD yang seharusnya memberikan contoh kepada masyarakat,” kata Nisa yang juga merupakan Wakil Ketua Umum PP GMPI tersebut.

Nisa menambahkan bahwa Arya juga tidak mencerminkan masyarakat Bali yang selama ini sangat dikenal mempunyai toleransi tinggi kepada umat agama lain yang selama ini hidup rukun berdampingan.

“Pernyataan senator Bali tersebut sangat terkesan sebagai ujaran kebencian dan terkesan meremehkan bahkan tidak respek terhadap hijab dengan menyebutnya sebagai penutup yang tidak jelas,” kata Nisa.

Padahal kata Nisa, hijab adalah simbol keagamaan yang seharusnya dihormati. Maka seharusnya Arya harus menghargai dan tidak sinis kepada wanita berjilbab.

“Seharusnya sebagai senator sebelum berbicara harus dipilah dulu sekalipun itu sebuah forum dengar pendapat dengan masyarakat.

Lantas bagaimana kalau atribut saudara perempuannya, kerabatnya, atau terkait agama dan budayanya diremehkan,” pungkas Nisa.

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

INSTAGRAM

IKUTI KAMI

313,160FansSuka
53,232PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

TERKINI