Malang – Puncak Hari Lahir (Harlah) ke 49 Tahun Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dimeriahkan oleh Veve Zulfikar Basyaiban, Gus Azmi Askandar, Sayyid Zulfikar Basyaiban. Penyanyi lagu religi ini melantukan beberapa buah sholawat. Ahad, (27/3/2022).
Pada acara itu juga sekaligus diberangi dengan Haul ke-5 pendiri Pesantren Al-Hikam KH.Hasyim Muzadi yang juga Ketua Umum PBNU dua periode (1999-2009). Pembacaan tahlil dan doa bersama yang dipimpin oleh Habib Ahmad Idrus Al Habsy yang juga merupakan Wakil Ketua Majelis Syariah DPP PPP.
Diketahui, Puncah Harlah PPP dihadiri Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya), KH. Afifuddin Muhajir (Wakil Rais Aam PBNU), Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parwansa, Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum, Sekjen PBNU Syaifullah Yusuf, Sekjen PPP Arwani Thomafi, Waketum PPP Ermelan, Wantimpres Mardiono.
Pengasuh Pesantren Mahasiswa Al-Hikam KH Muhammad Nafi dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih karena telah dipercaya oleh PPP untuk melaksanakan puncak Harlahnya yang ke 49 tahun.
“Kami senang dan bangga, harlah PPP dilaksanakan di pesantren ini, ini sekaligus juga memperingati Haul abah KH KH.Hasyim Muzadi yang ke 5,” tuturnya.
Kemudian Ia juga mengajak para santrinya untuk tidak segan berjuang bersama partai, apalagi berjuang bersama PPP. Bangsa ini dibangun dijalan demokrasi sebab itu untuk membangunnya harus dengan kekuatan kolaborasi seluruh elemen Bangsa.
“Yang nanti outpunya untuk membangun kemaslahatan umat menuju Indomesia adil makmur,” ungkapnya.
Sementara Ketua Umum DPP PPP Suharso Monoarfa mengatakan sangat senang dan bangga karena harlah ke 49 tahun dihadiri langsung oleh Ketua Umum PBNU.
“PPP mengundang beliau, untuk memberikan pidoto peradan dan pencerahan kepada kita semua khususnya kader PPP diseluruh tanah air,” terangnya.
Menteri PPN/Kepala Bappenas ini menyebut, ini adalah langkah pertama beliau di partai tanah air. Selamat berkunjung ke acara partai-partai, namun Setidaknya PPP yang pertma dikunjungi.
“Dalam sejarahnya beliau pernah menjadi sekretaris DPC PPP Rembang. Beliau Jani Ktum PBNU harus kita support dan sukseskan untuk memimpin PBNU. kalau NU sukses kenapa tidak PPP juga sukses,” katanya.
Dirinya mengaku dan sangat setuju dengan Gus Yahya jika NU adalah milik semuanya bukan milik partai tertentu. “Namun sejarah mencatat bhwa PPP lahir dari rahim NU itu benar dan nyata..