Makassar – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) genap berusia 50 tahun hari ini, Kamis (5/1/2023). Di usia setengah abad ini, kader PPP akan merayakan di sekretariat masing-masing.
Ketua DPW PPP Sulawesi Selatan (Sulsel) Imam Fauzan berharap momentum ulang tahun emas partai kakbah ini jadi momentum makin solid ke depan.
Ia berharap PPP mengulang kejayaan pada Pemilu 2024 mendatang, seperti pemilu 1999 silam ketika tampil sebagai pemenang ketiga.
“Selamat ulang tahun PPP. Mari merawat persatuan dengan pembangunan untuk meraih kejayaan pada Pemilu 2024,” kata Imam Fauzan.
Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Sulsel Nur Amal mengatakan hari lahir (Harla) ke-50 dilaksanakan secara sederhana.
Ia menyebutkan masing-masing DPW maupun dewan pimpinan cabang (DPC) merayakan di sekretariat.
“Acara Harlah PPP ke-50 diinstruksikan kepada DPW dan DPC PPP se-Indonesia untuk mengadakan acara di kantor masing-masing,” kata Nur Amal kepada Tribun-Timur.com, Kamis (5/1/2023) pagi.
Nur Amal menjelaskan dalam perayaan Harla ke-50, kader PPP hanya melakukan Khotmil Quran atau membaca Al Quran dari awal hingga akhir.
Selain itu, kader partai berlambang Kabah itu juga akan melakukan sholawatan atau bentuk pujian kepada Nabi Muhammad.
“Khotmil Quran dan sholawatan dilakukan mulai pukul 13.00 Wita ba’da dzuhur,” katanya.
Pada acara tersebut, Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono juga akan memberikan sambutan melalui zoom meeting.
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) merupakan partai politik di Indonesia yang dideklarasikan pada 5 Januari 1973.
PPP merupakan fusi atau penyederhanaan dari empat partai keagamaan yakni Nahdlatul Ulama (NU), Partai Serikat Islam Indonesia (PSII), Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti), dan Parmusi.
Penggabungan empat partai keagamaan ini bertujuan untuk menyederhanakan sistem kepartaian di Indonesia dalam menghadapi pemilu Orde Baru tahun 1973.