Jakarta – Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono meyakini Gerakan Pemuda Kabah (GPK) dapat membuktikan kaum muda mampu mewarnai dan berperan aktif dalam Pemilu 2024. Sebab GPK merupakan ‘sayap’ partai tertua di PPP.
Hal tersebut diungkapkan Mardiono saat Rapimnas II GPK di Redtop Hotel, Jakarta Pusat, Rabu (31/5). Adapun Rapimnas II GPK ini mengusung tema ‘Meretas Peradaban Membangun Indonesia’. Kegiatan ini juga turut dihadiri oleh Menparekraf Sandiaga Uno.
“GPK yang merupakan sayap partai tertua di PPP tentu memiliki peran penting dalam setiap perjuangan partai. Saya yakin, jajaran pengurus GPK di seluruh Indonesia dapat membuktikan bahwa kaum muda PPP mampu mewarnai dan berperan aktif dalam Pemilu 2024,” kata Muhamad Mardiono, Kamis (1/6/2023).
Ia turut berharap GPK dapat menjadi wadah generasi muda ke depannya dalam berbagai bidang antara lain, bidang perekonomian, kreativitas kepemudaan, dan lainnya yang dapat menjadi pelopor pembangunan serta perekonomian di daerah.
“Sehingga saya berharap GPK bukan hanya dalam rangka kepentingan politik semata, namun dapat menjadi wadah bagi generasi muda,” tuturnya.
Mardiono menambahkan setiap badan otonom (banom) partai berlambang Kakbah yang ada lahir melalui proses. Sehingga setiap keputusan yang diambil juga harus berproses untuk kepentingan rakyat Indonesia.
“Kita memiliki empat banom (GPK, WPP, GMPI, dan AMK) yang lahir selalu berproses menjadi organisasi, sehingga tidak mendadak. Karena itu, seluruh keputusan yang diambil harus berproses,” jelasnya.
Sementara, Ketua Umum GPK Imam Fauzan Amir Uskara mengaku akan memaksimalkan suara PPP di tingkat pusat, provinsi, dan kabupaten/kota untuk mencapai jumlah kursi pada Pemilu 2024
“Caranya kami akan satu suara mendukung kader GPK agar menduduki parlemen. Insyaallah akan konsolidasi sampai akar rumput juga,” kata Imam.
Imam juga menjelaskan bahwa GPK mendukung penuh hasil Rapimnas PPP di Yogyakarta beberapa waktu lalu yang mendukung Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024.
“Kami mendukung penuh hasil Rapimnas yang mendukung Pak Ganjar sebagai capres di pemilu tahun depan. Kami juga tadi mengusulkan sifatnya usulan Pak Sandiaga Uno menjadi pendamping Pak Ganjar, dengan catatan harus memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) PPP,” tutup Imam.