PPP Bentuk Lembaga Otonom Urus Petani dan Nelayan

Jakarta – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) membentuk lembaga otonom yang berada di bawah naungan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP khusus mengurusi UMKM, petani dan nelayan.

Dian Prasetio ditunjuk menjadi Ketua Lembaga Pemberdayaan Petani dan Nelayan.

Sekjen DPP PPP, Arwani Thomafi mengatakan bahwa pihaknya menyambut baik bergabungnya Dian Prasetio.

Menurutnya, lembaga yang khusus mengurusi rakyat kecil tersebut sangat diperlukan jelang pemilu 2024 mendatang.

“Ini energi baru bagi PPP khususnya dalam menghadapi Pemilu 2024”, ujar Arwani Thomafi di Kantor DPP PPP, Menteng, Jakarta, Kamis(10/3/2022).

Dian Prasetio lanjut Arwani memiliki rekam jejak dalam keberpihakan kelompok kecil seperti UMKM, petani dan nelayan.

“Bapak Dian akan memberi spirit baru bagi PPP untuk hadir lebih dekat lagi dengan kelompok petani dan nelayan,” kata Arwani.

Usai dilantik, Dian Prasetio mengucapkan banyak terima kasih kepada PPP dan Sekjen PPP Arwani Thomafi.

Dian berjanji akan membesarkan PPP dan bergerak bersama memberdayakan petani, nelayan dan kalangan UMKM.

“Terima kasih kepada Bapak Sekjen Arwani Thomafi, dengan pelantikan ini, saya akan berusaha sepenuh hati dalam membesarkan partai serta bergerak bersama PPP dalam memajukan bangsa Indonesia melalui pemberdayaan petani, nelayan, serta kawan – kawan UMKM,” ujar Dian.

Dian Prasetio secara resmi mendapat SK sebagai Ketua Badan Pemberdayaan Petani dan Nelayan. SK langsung diserahkan oleh Sekjen DPP PPP pada Kamis malam.

Diketahui, Dian Prasetio adalah Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang perdagangan.

Dalam kesempatan tersebut, Sekjen PPP Arwani Thomafi didampingi oleh Wakil Bendahara Umum PPP, Lukman Yani dan Wakil Ketua Lembaga Pemberdayaan Petani dan Nelayan DPP PPP, Gita Widya Santy.(Willy Widianto)

 

 

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

INSTAGRAM

IKUTI KAMI

313,160FansSuka
53,232PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

TERKINI