Wonosobo – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Wonosobo menargetkan ada tiga calon legislatif dari caleg perempuan di setiap daerah pemilihan (dapil) pada Pemilu 2024 mendatang. Karenanya, saat ini PPP mulai persiapkan kader perempuan untuk turut serta mendongkrak suara dalam Pemilu 2024.
Setiap Dapil ditargetkan minimal ada 3 caleg perempuan PPP. Di Wonosobo terdapat 6 dapil, sehingga ada 18 caleg perempuan PPP se-Kabupaten Wonosobo.
Ketua DPC PPP Wonosobo PPP Wonosobo, Khairullah Al Mujtaba mengatakan Wonosobo dari 45 anggota legislatif, baru 2 anggota perempuan, kurang lebih baru 5 persen.
“Pendidikan politik perempuan bagi kader perempuan PPP menjadi agenda rutin DPC PPP Wonosobo, kita mengupayakan kuota PPP lebih dari 30 persen. Sebanyak 45 kader perempuan PPP di 15 Kecamatan di Wonosobo mengikuti pendidikan politik ini.” ujar Gus Itab sapaan akarbanya, Ahad, (9/10/2022).
Menurutnya perempuan dalam islam sangatlah dimuliakan. Tidak hanya sebatas urusan rumah tangga saja, perempuan ikut andil dalam memajukan bangsa.
“Sangat mulia bila perempuan bermanfaat bagi orang lain, perempuan solehah akan menjadi kunci negara itu akan baik. Maka dari itulah perempuan berpolitik bukanlah hal yang salah,” ujarnya.
PPP memberikan wadah khusus bagi kader perempuan partai dalam Badan Otonom (Banom) Wanita Persatuan Pembangunan (WPP).
“Dimana nantinya WPP akan mengemban tugas menjadi penggerak partai pada konsistensi perempuan dan bersiap mengisi 30 persen kuota kursi perempuan dalam legislatif. Terlebih peran perempuan untuk memenangkan Pemilu 2024 cukup berpeluang,” jelas dia
Pasalnya di beberapa daerah Kata dia termasuk Wonosobo jumlah perempuan cukup signifikan. Sebab itu PPP dinilai lebih dalam mengakomodir perempuan.
“Pemilu 2024 PPP kita targetkan minimal 6 kursi di DPRD Wonosobo, dan diantaranya ada terwakilkan perempuan. Dengan pendidikan politik, kader perempuan PPP melek akan politik. Dengan duduk menjadi anggota dewan, akan bisa ikut memperjuangkan permasalahan yang berkaitan dengan perempuan,” ungkapnya.
“Agar menjadi perempuan yang berkualitas, punya impian, ilmu, dan keterampilan,” imbuhnya.
Diharapkan setelah pendidikan ini, semua kader PPP akan bergerak di setiap daerah.