Partai Persatuan Pembangunan merupakan satu dari beberapa partai politik yang sudah berdiri sejak era Orde Baru. Meski membawa ideologi Islam, PPP tetap menjunjung tinggi asas Pancasila dalam setiap kebijakannya.
Sejauh ini, organisasi ini sudah melahirkan kader-kader pemimpin Islam yang cukup berperan dalam upaya membangun NKRI. Tidak salah jika partai ini memproklamirkan diri sebagai partainya umat Islam.
Hingga tahun 2022 ini, tercatat organisasi ini sudah mengikuti setidaknya sepuluh kali Pemilu Presiden. Pemilu pertama berlangsung pada tahun 1977, sedangkan Pemilu yang terakhir berlangsung pada tahun 2019 lalu.
Awal Berdirinya Partai Persatuan Pembangunan
PPP didirikan pertama kali pada tanggal 5 Januari 1973 akibat dari penggabungan empat partai besar berasaskan Islam yang juga telah mengikuti Pemilu sebelumnya. Hal ini bertujuan untuk menyederhanakan sistem kepartaian di masa Orba.
Keempat partai tersebut meliputi Nahdlatul Ulama (NU), Partai Muslimin Indonesia (PARMUSI), Partai Syarikat Islam Indonesia (PSII), dan Partai Islam Persatuan Tarbiyah Islamiyah (PERTI).
Dari penggabungan tersebut, ditetapkanlah KH. Idham Chalid sebagai Presiden Partai Persatuan Pembangunan kala itu. Sementara tiga tokoh lainnya, Mohammad Syafa’at Mintaredja, Rusli Halil, Masykur, serta Thayeb Mohammad Gobel menjadi Wakilnya.
Salah satu kadernya bahkan pernah menjabat sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia pada tahun 2001 – 2004 mendampingi Presiden Megawati Soekarno Putri. Beliau adalah Hamzah Haz yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri Negara Investasi.
Ideologi Politik Partai Persatuan Pembangunan
Dalam mengawali perjalanan politiknya, organisasi ini membawa ideologi Islam dalam setiap langkah-langkahnya. Dari situ, terbentuklah lima khidmat dan enam prinsip di dalam perjuangan Partai Persatuan Pembangunan ini.
Khidmat yang pertama yaitu mewujudkan serta membina masyarakat yang beriman dan bertaqwa pada Allah SWT, mengembangkan ukhuwah Islamiyah, serta meningkatkan kualitas kehidupan beragama.
Selain itu, PPP juga berusaha mencegah perkembangan paham-paham seperti marxisme, komunisme, leninisme, dan sekulersime. Organisasi ini juga mencegah terjadinya pendangkalan agama dalam kehidupan berbangsa di negara ini.
Kedua, PPP berusaha untuk mewujudkan Hak Asasi Manusia di setiap lini kehidupan berbangsa dan bernegara. Hal ini penting agar masyarakat bisa hidup berdampingan tanpa mengusik kebebasan masing-masing individu.
Khidmat ketiga, yaitu berupaya untuk terus memelihara rasa aman serta meningkatkan rasa persatuan antar warga negara Indonesia. Hal itu bisa dicapai menjalin ukhuwah Wathaniyah (rasa persaudaraan sesama satu bangsa).
Keempat, Partai Persatuan Pembangunan juga senantiasa berjuang demi terwujudnya kehidupan politik dengan cerminan demokrasi dan kedaulatan di tangan rakyat. Dengan begitu, unsur seperti otoritarian hingga fasisme akan ditentang.
Kelima, PPP turut berjuang menjadikan masyarakatnya adil dan makmur sehingga mendapatkan ridho dari Allah SWT. Hal itu diwujudkan dengan mengurangi kesenjangan ekonomi, sosial dan juga budaya.
Selain khidmat, ada enam prinsip utama yang menjadi perjuangan Partai Persatuan Pembangunan, di antaranya:
- Prinsip Ibadah: Mendasari segala sesuatu dengan ibadah.
- Prinsip Amar Ma’ruf Nahi Munkar: Amar Ma’ruf Nahi Munkar atau mendorong kepada hal-hal baik dan positif.
- Mengutamakan Kejujuran, Keadilan, Kebenaran.
- Prinsip Musyawarah: Musyawarah untuk mencapai mufakat.
- Memiliki prinsip Kebersamaan dan Persatuan.
Visi – Misi Partai Persatuan Pembangunan
Sebagai salah satu partai politik di Indonesia, PPP tentu bergerak mengikuti visi dan misi besar. Hal itulah yang pada akhirnya membawa PPP menuju cita-citanya sejak pertama kali didirikan.
Adapun visi besar dari PPP adalah Tercapainya masyarakat yang bertaqwa pada Allah SWT, menciptakan negara yang adil, makmur, serta sejahtera, tegaknya supremasi hukum, serta terciptanya perlindungan HAM.
Terakhir, PPP juga menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman dalam menjaga harkat martabat manusia, dan juga dalam mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Semua itu dapat diwujudkan dalam keterlibatan PPP di berbagai kesempatan, seperti menjadi DPR/DPD RI, menempati jabatan pemerintahan, menyampaikan gagasan di berbagai forum, dan sebagainya.
Baca Juga: Pengurus PPP Periode 2020-2025
7 Bidang yang Menjadi Fokus PPP
Dalam perjalanan politiknya, PPP memiliki fokus pada beberapa bidang dalam berkontribusi membangun bangsa. Adapun bidang-bidang tersebut meliputi:
1. Peran Partai Persatuan Pembangunan di Bidang Agama
PPP menjadikan agama sebagai panduan moral dan sumber inspirasi bagi kehidupan suatu negara dengan berbagai aspeknya. Salah satu bentuk perwujudannya adalah dari sikap toleransi antar umat beragama.
2. Politik
PPP terus berfokus dengan melakukan upaya penguatan kelembagaan, menjunjung tinggi budaya politik yang demokratis dan berakhlakul karimah. Dengan begitu kualitas demokrasi akan meningkat secara perlahan.
3. Ekonomi
Di bidang ekonomi, salah satu partai umat Islam ini akan terus menggaungkan ekonomi kerakyatan. Pasalnya, salah satu kekuatan terbesar ekonomi Indonesia berasal dari rakyat itu sendiri dengan adanya UMKM.
4. Hukum
Tegaknya supremasi hukum di Indonesia tentu saja juga menjadi perhatian PPP agar tercipta masyarakat yang adil, makmur dan sejahtera. Hal itu bisa dilakukan dengan upaya pemberantasan korupsi, hingga penguatan institusi penegak hukum.
5. Sosial
Dalam bidang sosial, PPP akan terus berkomitmen dalam mewujudkan kehidupan yang religius, menjunjung tinggi nilai-nilai moral, meningkatkan lagi nilai-nilai tradisi kedaerahan, serta menghilangkan budaya kekerasan.
6. Pengetahuan dan Keterampilan
Selanjutnya, PPP akan selalu mendukung segala bentuk penguasaan keterampilan dan pengetahuan pada berbagai bidang dalam rangka membentuk SDM berkualitas dan meningkatkan kesejahteraan hidup.
7. Pendidikan
Salah satu faktor penting dalam meraih kesejahteraan adalah kualitas pendidikan yang baik. Karenanya, PPP juga terus berupaya dalam proses peningkatan mutu pendidikan di berbagai jenjang.
Dari catatan sejarah dan juga komitmen yang terus dipertahankan, wajar jika PPP dikenal sebagai salah satu partainya umat Islam Indonesia. Partai Persatuan Pembangunan juga cukup sering melahirkan tokoh-tokoh berkualitas.