Mataram – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ingin merebut posisi Ketua DPRD NTB pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024. Sebelumnya, pada pileg 2019 silam, PPP berhasil finis di urutan ketiga rekapitulasi suara di bawah Golkar dan Gerindra dengan tujuh kursi.
Partai berlambang Ka’bah itu pun berhasil menempatkan kadernya sebagai Wakil Ketua DPRD NTB saat ini. Optimisme PPP menyongsong pemilu kian berlipat ganda. Seluruh petahana PPP saat ini kembali maju di Pileg 2024.
“Kami ini partai berpengalaman. Saya sudah tiga periode di DPRD. Target kami tidak muluk-muluk, minimal mempertahankan tiga besar, dan tidak menutup kemungkinan kami rebut posisi Ketua DPRD NTB. Insya Allah kami jadi imam di DPRD NTB,” kata Ketua DPW PPP NTB Muzihir pada Sabtu (13/5/2023).
PPP menuturkan tak gentar dengan partai-partai lain di NTB. Dengan infrastruktur partai yang ada saat ini, PPP bisa tetap menjadi partai papan atas di NTB. Dari 19 partai yang ada, Muzihir enggan menyebut spesifik partai yang bakal menjadi kompetitor.
“Mau partai baru, partai lama kami lawan semua. Pengalaman kami sudah membuktikan. Sekali lagi tekad kami ketua DPRD. Jangankan partai baru, partai lama saja siap kami lawan untuk meraih kemenangan,” ulasnya.
PPP, kata Muzihir, sudah sangat melekat di hati masyarakat. Secara spesifik PPP mengaku tegas menolak politik uang. Sebagai partai lama, PPP mengaku tidak perlu menggunakan uang untuk menarik simpati masyarakat.
“Namanya politik uang, bagaimana cara mendapatkan suara, semua calon ingin jadi dengan seribu satu cara. Kami di PPP dengan kader-kader kuat, karena partai lama. PPP bukan hanya dikenal, bahkan sangat dikenal dengan lambang Partai Ka’bah, tanpa uang pun orang akan tetap memilih PPP,” jelasnya.
Lebih jauh, PPP NTB telah mendaftarkan 100 persen bacaleg untuk DPRD NTB. Dia mengaku bersyukur telah melewati tahapan ini.
“Lengkap calegnya, 65 orang. Capeknya kami terobati pada siang hari ini. Hari ini terjawab, mudah-mudahan pada tahapan berikutnya juga lancar,” jelasnya.
PPP NTB tiba di Kantor KPU NTB sekitar pukul 10.50 Wita. Rombongan DPW PPP NTB turut diiringi alat musik hadrah.