PPP Dorong Pengembangan Wisata Halal Lewat Perda, Sesuai Karakteristik Daerah

Jakarta – Anggota Komisi X DPR RI Fraksi PPP Illiza Sa’aduddin Jamal dorong pengembangan wisata halal lewat peraturan daerah (Perda), dengan pengembangan atraksi wisata yang muslim friendly dan sesuai dengan karakteristik daerah.

“Dengan menyiapkan regulasi tentang layanan wisata ramah muslim dan
penyusunan standarisasi wisata halal Indonesia yang mengacu pada standar wisata halal dunia,” jelas Illiza saat jadi pemateri pada acara seminar Fraksi PPP dengan tema “Peran Wisata Halal dalam Membangkitkan Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif”, Rabu (27/9/2023).

Menurutnya, Indonesia merupakan penduduk dengan populasi muslim terbesar di dunia yaitu 229 juta. Dengan besarnya jumlah tersebut maka sangat mudah bagi indonesia untuk memahami dan melakukan percepatan akselerasi pengembangan wisata halal.

“Salah satunya dengan pemanfaatan dana desa untuk pengembangan wisata halal di desa wiatata. Karena berkembangnya wisata halal ini akan memberikan dampak terhadap perkembangan ekonomi masyarakat Indonesia,”ungkapnya.

Dalam meningkatkan produk wisata halal, ungkap dia, maka pemerintah juga harus mendorong keterlibatan aktif komunitas dan ormas dalam penguatan wisata halal.

“Mendorong tumbuhnya industri kreatif untuk melahirkan produk-produk wisata halal. Masyarakat harus terlibat aktif dalam pengembangan wisata halal, sehingga masyarakat merasa memiliki,” kata Illiza.

Dia juga mendorong dalam pembangunan wisata harus dibarengi dengan fasiltas tempat ibadah yang baik dan layak. Ini penting agar hak dasar para wisatawan terpenuhi.

“Misalnya, tempat wudu’ yang bersih dan terawat, tempat ibadahnya yang baik, luas dan terjangkau tidak berada di pojokan dan dekat toilet,” tukasnya.

Pada kesempatann yang sama, Sekretaris Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Oneng Setya Harini mengatakan pemerintah memberikan pelayanan terhadap kebutuhan wisatawan muslim yang meliputi hotel halal, transportasi halal, makanan halal, paket wisata halal dan keuangan halal.

“Memastikan kesediaan pelayanan yang optimal dalam menyambut wisatawan Muslim di setiap destinasi wisata. Ketersediaan pilihan tempat makan halal, akses mudah ke tempat salat, dan akomodasi ramah Muslim,” ungkapnya.

“Salah satu upaya pemerintah dalam mengembangkan wisata halal di Indonesia. Sertifikasi halal diberikan kepada pelaku usaha pariwisata yang memenuhi standar kompetensi dan pelayanan ramah muslim.” imbuhnya.

Hadir juga Aktor sekaligus presenter Gilang Dirga, Wakil Rektor Jayabaya Hendra Dinatha. Moderator seminar adalah Tenaga Ahli DPR RI Fraksi PPP Gita Widiasanty.

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

INSTAGRAM

IKUTI KAMI

313,160FansSuka
53,232PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

TERKINI