Madura – Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DPR RI menggelar pasar murah minyak goreng di sejumlah Kecamatan yang ada di pulau Madura. Bakti sosial yang bekerjasama dengan organisasi badan otonom (Banom) PPP, Achmad Baidowi Center (ABC) dan Toko Bagus ini menyasar warga miskin di daerah tersebut.
“Bakti sosial dari Fraksi PPP DPR RI di sejumlah kecamatan di Pamekasan kerjasama dengan banom-banom dari PPP, yaitu GMPI, GPK dan AMK; ABC dan juga Toko Bagus di sejumlah kecamatan. Baksosnya dalam bentuk menjual minyak goreng dengan harga murah,” ujar Sekretaris Fraksi PPP DPR RI, Achmad Baidowi di Pamekasan, Kamis (2/3/2022).
Pria yang akrab disapa Awiek mengatakan, bakti sosial yang diadakan pihaknya menjual minyak goreng dengan harga Rp10 ribu per liternya. Sementara, harga minyak goreng yang kualitas medium di toko-toko ritel dijual dengan harga Rp 16 ribu per liternya.
“Kami berkontribusi dalam subsidi harga, sehingga ini diharapkan bisa membantu masyarakat kecil, yang belakangan mengalami kesulitan untuk mendpaatkan minyak goreng,” terang Ketua Umum Pimpinan Pusat GMPI ini.
Baksos pasar murah ini menjual sekitar 5.000 liter minyak goreng yang dilakukan secara bertahap. Tahap pertama sebanyak 1.500 liter minyak goreng murah didistribusikan di Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan.
“Bakti sosial seperti ini akan dilakukan juga di Kabupaten-kabupaten di Madura. Bekerjasama dengan Toko Bagus, banom-banom PPP dan ABC menjual minyak goreng dengan harga murah yaitu 10 ribu per liter,” terangnya.
“Fraksi PPP juga menginstruksikan kepada anggota Fraksi PPP DPR RI dalam masa reses kali ini agar memfasilitasi baksos minyak goreng murah di Dapil masing-masing. Hal ini juga untuk membantu warga yang saat ini kesusahan mendapatkan minyak goreng murah,” kata Awiek.
Sebelum baksos digelar, pihaknya menyebarkan kupon kepada warga tidak mampu. Hal ini dilakukannya agar pendistribusian minyak goreng murah bisa berjalan tertib.
Kegiatan itu diserbu warga, utamanya emak-emak yang tidak ingin menyia-nyiakan momen pasar murah minyak goreng. Terlebih, minyak goreng tidak hanya mahal harganya, tapi juga sulit didapatkan.
Musarrofah, Warga Desa Palengaan Laok, Kecamatan Palengaan mengapresiasi kegiatan tersebut. Baksos itu membantunya untuk mendapatkan minyak goreng murah.
“Minyak goreng sekarang susah didapat. Alhamdulillah, terima kasih dengan bantuan minyak goreng murahnya,” imbuhnya.