Targetkan Rekrut Sejuta Kader Muda, GMPI Latih Instruktur Nasional

Jakarta – Pimpinan Pusat Generasi Muda Pembangunan Indonesia (PP GMPI) melatih dan mengukuhkan para instruktur perkaderan nasional dalam rangka program perekrutan dengan target satu juta kader muda di seluruh Indonesia.

“GMPI merupakan Badan Otonom PPP yang pertama merintis rekrutmen kader secara formal, GMPI menyadari bahwa kaderisasi mutlak dibutuhkan bagi sebuah organisasi, karena merupakan inti dari kelanjutan perjuangan organisasi GMPI ke depan,” jelas Wakil Ketua Umum PP GMPI Bambang WG dalam pembukaan kegiatan Refresment Intruktur Kader PP GMPI dihotel Rivoli jalan Kramat Raya Jakarta Pusat, Sabtu (25/6/2022).

Lebih lanjut Bambang mengatakan sasaran yang direkrut oleh GMPI adalah kader-kader baru yang berusia 16 sampai 30 tahun. Sistem Kaderisasi GMPI dilaksanakan dalam proses yang berjenjang, mulai dari Pelatihan Kader Dasar (PKD) hingga menjadi kader paripurna Pelatihan Kader Nasional (PKN)

“Selain itu, proses-proses latihan informal dan non-formal juga menjadi jalan untuk mewujudkan tujuan GMPI,” jelasnya.

Dari sisi konten, kata Bambang, materi kaderisasi GMPI harus mengikuti perkembangan dan kebutuhan jaman. Selain materi ideology dan kepemipinan, materi lain yang menjadi unggulan GMPI adalah materi pengembangan diri yaitu literasi media sosial dan pengembangan jiwa entrepreneurship.

“Sesuai dengan tagline GMPI ‘Sanggup Mengatasi Tantangan’, maka output kaderisasi GMPI bukan hanya menyiapkan calon pemimpin tetapi harus menciptakan kader tangguh yang memiliki integritas, mampu menjadi pemenang dan menjawab tantangan kehidupan di masa depan,” katanya.

Sementara itu, Ketua Bidang Kaderisasi PP GMPI Badi Zamani menambahkan bahwa kegiatan refreshment intruktur diikuti oleh 24 kader-kader terbaik GMPI yang memiliki kualifikasi instruktur nasional.

“Dalam waktu 2 hari peserta akan membahas modul, Silabus, Strategi dan simulasi kaderisasi di semua tingkatan,” paparnya.

Lebih lanjut Badi mengatakan GMPI berkomitemen akan menggaet satu juta kader GMPI kemudian akan dikonversikan menjadi suara muda yang akan mendukung kemenangan PPP pada Pemilu 2024 yang akan datang.

“Kegiatan refreshment ini sebagai langkah awal untuk membahas strategi dalam rekrutmen suara muda tersebut,” katanya.

Sebagaimana diketahui, kata Badi, pemilu 2024 yang akan datang didominasi oleh pemilih pemula yang terpapar digital, oleh karena itu metode dan strategi rekruitmen yang dilaksanakan GMPI harus di disain mampu menyasar kelompok tersebut.

“Kegiatan Perkaderan yang dilaksanakan GMPI di seluruh Indonesia juga akan dimanfaatkan sebagai pendidikan pemilih (voter’s education),” tandasnya.

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

INSTAGRAM

IKUTI KAMI

313,160FansSuka
53,232PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

TERKINI