Jadi Narasumber GMPI, Dubes Hasrul Azwar Ungkap Peluang Beasiswa Kuliah di Maroko

Jakarta – Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh untuk Maroko dan Mauritania, Hasrul Azwar menjelaskan banyak peluang beasiswa bagi putra-putri Indonesia yang mau melanjutkan kuliah di Maroko.

“Sebagian besar mahasiswa Indonesia yang berkuliah di Maroko tidak perlu membayar uang SPP dikarenakan seluruh biaya telah disubsidi oleh pemerintah Kerajaan Maroko,” ujar Hasrul saat menjadi narasumber Webinar Series 9 Pimpinan Pusat Generasi Muda Pembangunan Indonesia (GMPI), Jumat (12/11) malam.

Hasrul mengatakan, terdapat hubungan diplomatik pada sektor pendidikan antara Indonesia dan Maroko.

Hubungan diplomatik itu dibuktikan dengan pertemuan antara Duta Besar LBBP RI untuk Maroko dan Mauritania bersama beberapa perwakilan universitas di Maroko. Pertemuan itu terjadi di Wisma Duta Besar RI Rabat, pada 15 Maret 2021.

“Pertemuan membahas antara lain jadwal pembelajaran selama pandemi, permasalahan penggunaan Bahasa Arab Darija dalam kegiatan belajar mengajar, serta peluang beasiswa lainnya,” terangnya.

Dengan terjalinnya MoU pada bidang Pendidikan antara Indonesia dan Maroko, kata Hasrul, maka terdapat banyak pilihan kampus di Maroko dengan pilihan jurusan yang bermacam-macam dari tingkat sarjana hingga doktoral.

Setidaknya terdapat sekitar 18 institusi di bawah naungan Kementerian Wakaf dan urusan Islam serta Kementerian Pendidikan Tinggi Maroko yang menjadi pilihan bagi mahasiswa Indonesia yang akan melanjutkan studi di Maroko.

Ia menyebut Universitas Mohammed V di Rabat, Universitas Hassan II di Casablanca, Universitas Imam Nafi’ di Tanger, Universitas Dar Al-Hadist Al-Hasaniyya di Rabat, dan masih banyak lagi

“Terdapat kuota beasiswa sebanyak 30 orang yang berhasil dicapai atas terjalinnya MoU antara Menteri Agama RI dengan Menteri Wakaf dan Urusan Islam Maroko melalui AMCI (Badan Kerjasama Internasional Kerajaan Maroko),” bebernya.

Lanjut Hasrul, beberapa mahasiswa Indonesia juga mendapat beasiswa dari pihak institusi seperti Universitas Dar Al-Hadith Al-Hassaniya, Universitas di Masjid Hassan II, dan masih banyak lainnya.

Webinar series 9 PP GMPI mengangkat tema “62 Tahun Hubungan Bilateral Indonesia-Maroko: Menakar Prospek Kaum Santri di Negeri Maghribi.” Webinar ini merupakan rangkaian kegiatan peringatan Harlah GMPI ke-29.

Sebelumnya, masih dalam rangkah Harlah GMPI ke-29, Pimpinan Pusat GMPI menggelar Talk Show tentang “Spirit Hari Pahlawan: Santri Sanggup Mengatasi Tantangan di Era Digital”. Kegiatan lainnya Lomba Cover Lagu Syubbanul Wathon, Media GMPI Award, Lomba Futsal se-Jabodetabek, Beauty Class, dan acara puncak Harlah pada 30 November 2022.

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

INSTAGRAM

IKUTI KAMI

313,160FansSuka
53,232PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

TERKINI